Phantom (1)

Okta mendorong Sentot dengan keras. Matanya terus menatap mata sahabatnya itu yang terkapar di depan gerbang sekolah. "Mengapa kamu berani menusuk kami dari belakang?" Okta mengintrogasi Sentot. Di samping kanan Okta sudah ada john dan Alvin. Remaja Nakal dari SMA Ternama tersebut bersiap untuk menghajar Sentot. "Maaf, guys... aku ga bisa nyerahin Venska buat kamu sakiti, aniaya, bahkan mungkin bakal kamu lecehkan! Sentot berusaha se-Heroic mungkin. Venska memang cantik, tubuhnya seksi. Kulitnya putih mulus. Jadi rebutan di kalangan cowo2. Dan, yang berhasil mendapatkan hatinya adalah Si jengjengjeng... SENTOT!!!! Sesaat kemudian, Sentot kembali menggertak dengan meludah ke muka okta. Gila. Okta: " Gila, nih orang... Jigongnya bau Jengkol!..." Kemarahan The Kucrut, begitu sebutan gank itu, tersulut. Mereka meledak. Habislah si Sentot dalam beberapa detik... Sentot memang salah satu dari The Kucrut, tapi, sejak Awal masuk Kelas 3, Sentot Mulai Jadian dengan Venska. Nah, sejak saat itulah, The Kucrut menjadi terpecah. Sesaat kemudian, Datanglah Deo. Dia berjalan dengan gagah, membuat semua orang yang menonton pertarungan tersebut kembali ke kelas. Bel usai istirahat sebentar lagi berdering. Sentot yang sudah tak berdaya, dituntaskan dengan tendangan mautDeo. Kisah Sentot hari Ini berakhir di ranjang UKS. Dengan Wajah babak belur... Tidak ada yang berani melapor ke pihak sekolah. Bahkan mungkin pihak sekolah jugs sudah tahu tentang digdayanta The Kucrut di SMA ini, tapi, karena Ayah Deo seorang Kepala sekolah, maka, Patahlah harapan kalau Deo bisa diatasi. Pulang sekolah, Venska berlari ke UKS. Ia Menemui Sentot...... (Bersambung...)