Monday 10 August 2009

Phantom 2

Venska membawa Snack kesukaan Sentot. Ia meletakkannya di atas meja di samping tempat tidur. Sentot hanya menatap. lehernya tidak bisa digerakkan. Venska menungguinya. Sentot masih sadar ketika venska menunggui Sentot. Bel tanda jam 6 malam datang. Venska sudah tertidur di UKS. Venska Berkilah pada orang tuanya kalau hari ini ia akan menginap di rumah temannya untuk kerja kelompok. Malam itu, sentot berkeringat dingin. di Sekolah itu hanya ada dirinya dan venska yang sedang tertidur pulas. Tidak disangka sentot, ternyata venska yang cantik jelita kalau tidur ngorok. keras, lagi... Jam menunjukkan pukul 12 malam. sentot belum bisa tidur karena 2 alasan. pertama, karena venska mengorok, kedua, karena ia lapar dan berusaha menjangkau snack yang tergeletak di atas meja rias. beberapa saat kemudian terdengar suara ketukan. Sentot terkejut. di otaknya terpikirkan semua makhluk horor yang semuanya ancur. "wah, jangan2 suster anak. eh. kunti ngesot. eh... apalah.." lalu, pintu yang terkunci dari dalam tersebut terbuka. di baliknya, makhluk yang gelap, dengan pakaian perlente jas Tuxedo ditambah topi sulap jadul, yang biasanya keluar kelincinya, datang mendatangi sentot surotot markotot Gatot brotot mas D. Apaan to D? D adalah Dimas. Loh? Aneh. Emang dasar bapaknya sentot aneh2 aja kasih nama kok kaya gitu? Nah. Kembali ke cerita gw.... Nah, Manusia tersebut mendatangi Sentot. Sentot pingin ngomong: kamu siapa? malah jadinya: "kumu suupu?" ia baru sadar, mulutnya sobek. barusaja dijahit. ia mau menangis. tapi tak bisa. sesaat kemudian manusia itu mengusap mulut Sentot. Mulutnya sembuh. Ajaib! sesaat berikutnya, sentoot sudah menjawab " wow! gila! amaing! spekta! Hore!" lalu manusia itu berkata. dengan nada yang tak pantas. Awalnya, Sentot kira itu malaikat, atau sejenisnya yang sangar abis. ga twnya, manusia itu berkata dengan nada bancinya: "Aih! situ jgn lebay ah. eke risih, risih risih!" tangannya ditekuk seperti banci. "hah?" hanya itu yang dapat Sentot katakan. (bersambung...)